Mengurangi Risiko Kanker
Kopi mengandung senyawa antioksidan yang dapat mengurangi peradangan. Peradangan sendiri menjadi salah satu faktor utama di balik berkembangnya sel kanker atau tumor. Penelitian menyebut bahwa mengkonsumsi kopi pahit bisa mengurangi risiko penyakit kanker tertentu, seperti kanker payudara, usus besar dan hati.
Banyak studi yang mengatakan bahwa kafein dalam kopi bisa membantu menjaga kadar gula darah. Sebab, kafein bisa meningkatkan kinerja sel beta dalam pankreas yang berfungsi untuk memproduksi hormon insulin untuk mengatur kadar gula dalam darah.
Gunakan Pengganti Gula yang Aman
Jika ingin mendapatkan kopi yang rasanya seimbang dengan rasa manis, pilihlah pengganti gula pasir sebagai pemanisnya.
Anda bisa menggunakan gula stevia yang lebih recommended untuk konsumen yang sedang dalam program diet. Hal ini dikarenakan gula stevia dinilai bebas kalori.
Hindari Campuran Krimer
Memang krimer menjadi komponen yang biasa digunakan orang-orang untuk menambah kenikmatan kopi yang dikonsumsi.
Sayangnya, penambahan krimer tidak dianjurkan karena kandungan lemaknya tinggi serta terdapat kandungan gula. Akibatnya justru dapat menggagalkan diet penurunan berat badan Anda.
Dibanding krimer, untuk menambah efek creamy pada kopi, lebih baik bila menggunakan susu sapi cair seperti susu segar atau susu UHT.
Minum Kopi pada Waktu Tertentu
Kopi paling baik dikonsumsi pada pukul 10.00-15.00. Setelah pukul 15.00 sore, minum kopi tak lagi dianjurkan karena dapat membuat Anda sulit tidur di malam hari.
Bukannya manfaat diet kopi yang didapat, melainkan insomnia di malam hari yang justru bisa mengganggu kesehatan. Insomnia pun berpotensi meningkatkan berat badan.
Artikel Lainnya: Daftar Manfaat Sehat Minum Kopi Setiap Hari
Batasan Minum Kopi Per Hari
Untuk kesehatan yang optimal, seseorang dianjurkan minum kopi 150-450 mililiter saja per hari, atau setara dengan kafein maksimal 400 miligram.
Mengonsumsi kopi terlalu banyak bisa memicu efek samping seperti jantung berdebar, gangguan lambung, dan gangguan metabolisme.
Adakah Efek Sampingnya?
Lalu, bagaimana panduan minum kopi untuk diet? Agar bisa membantu Anda dalam menurunkan berat badan, berikut adalah beberapa cara konsumsi kopi secara sehat:
Kopi light roast cenderung lebih kaya akan antioksidan polifenol daripada roasting medium atau dark. Oleh karena itu, kopi light roast lebih bagus untuk Anda yang sedang diet.
Selain itu, pilihlah kopi hitam tanpa tambahan apa pun. Anda dapat membeli biji kopi utuh, lalu menggilingnya sendiri di rumah menggunakan coffee grinder.
Minum kopi tanpa gula dapat membantu Anda dalam membatasi asupan kalori berlebih ke dalam tubuh. Jika Anda khawatir mengenai kandungan pestisida pada kopi, Anda dapat mempertimbangkan untuk membeli biji kopi organik.
Adakah Efek Sampingnya?
Lalu, bagaimana panduan minum kopi untuk diet? Agar bisa membantu Anda dalam menurunkan berat badan, berikut adalah beberapa cara konsumsi kopi secara sehat:
Kopi light roast cenderung lebih kaya akan antioksidan polifenol daripada roasting medium atau dark. Oleh karena itu, kopi light roast lebih bagus untuk Anda yang sedang diet.
Selain itu, pilihlah kopi hitam tanpa tambahan apa pun. Anda dapat membeli biji kopi utuh, lalu menggilingnya sendiri di rumah menggunakan coffee grinder.
Minum kopi tanpa gula dapat membantu Anda dalam membatasi asupan kalori berlebih ke dalam tubuh. Jika Anda khawatir mengenai kandungan pestisida pada kopi, Anda dapat mempertimbangkan untuk membeli biji kopi organik.
Memilih Jenis Kopi yang Tepat
Pilihlah jenis kopi dengan tingkatan roasting yang ringan (light roast). Jenis kopi ini cenderung kaya antioksidan polifenol dibanding roasting medium atau dark. Saat minum kopi, hindari penambahan gula atau krimer.
Adakah Efek Sampingnya?
Lalu, bagaimana panduan minum kopi untuk diet? Agar bisa membantu Anda dalam menurunkan berat badan, berikut adalah beberapa cara konsumsi kopi secara sehat:
Kopi light roast cenderung lebih kaya akan antioksidan polifenol daripada roasting medium atau dark. Oleh karena itu, kopi light roast lebih bagus untuk Anda yang sedang diet.
Selain itu, pilihlah kopi hitam tanpa tambahan apa pun. Anda dapat membeli biji kopi utuh, lalu menggilingnya sendiri di rumah menggunakan coffee grinder.
Minum kopi tanpa gula dapat membantu Anda dalam membatasi asupan kalori berlebih ke dalam tubuh. Jika Anda khawatir mengenai kandungan pestisida pada kopi, Anda dapat mempertimbangkan untuk membeli biji kopi organik.
Minum Kopi di Waktu yang Tepat
Manfaat dari minum kopi tanpa gula akan lebih terasa apabila Anda mengonsumsinya saat jam-jam tertentu. Minum kopi sangat baik dikonsumsi mulai dari pukul 10.00-15.00.
Setelah pukul 15.00, minum kopi tidak dianjurkan karena bisa menyebabkan sulit tidur pada malam harinya.
Itu dia pembahasan mengenai manfaat minum kopi tanpa gula. Bagi Anda yang sedang diet, rupanya tetap bisa mengonsumsi kopi tanpa tambahan gula. Namun apabila Anda tetap ingin mendapatkan rasa yang manis pada kopi, Anda bisa menggunakan OMELA Foaming Milk Profesional sebagai pengganti gula.
OMELA Foaming Milk Profesional cocok dijadikan sebagai pengganti gula dalam kopi bagi Anda yang sedang diet, karena produk ini tidak mengandung gula tambahan dan dapat memberikan rasa yang balance antara medium sweet dan medium creamy.
Selain itu, OMELA Foaming Milk Profesional juga cocok digunakan dalam berbagai sajian kopi yang membutuhkan foaming seperti cappuccino, latte, ataupun flat white dengan hasil microfoam yang shiny, tebal, lembut, dan stabil hingga 30 menit.
Jadi, Anda tidak perlu ragu untuk menambahkan OMELA Foaming Milk Profesional pada sajian kopi Anda untuk menghasilkan rasa kopi yang lebih nikmat.
Kopi pahit seringkali menjadi minuman 'wajib' bagi sebagian orang di pagi hari. Tak hanya nikmat, kopi ini juga mengandung banyak manfaat untuk kesehatan.
Seperti namanya kopi pahit tentu tidak mengandung gula. Sehingga cocok untuk dinikmati oleh orang-orang yang harus menjaga kadar gula darah. Apa saja khasiat dari kopi pahit?