Ciri-Ciri Hewan Mamalia
Ilustrasi. Ciri-ciri hewan mamalia. (noly/Pixabay)
Di bawah ini ada beberapa ciri-ciri hewan mamalia yang membedakannya dengan kelompok hewan lain.
Mamalia berplasenta (eutheria)
Eutheria adalah mamalia berplasenta atau memiliki tali pusar. Plasenta ini digunakan untuk pertukaran nutrisi dan gas yang dibutuhkan oleh janin dari induknya.
Contoh mamalia berplasenta adalah domba, kucing, jerapah, gajah dan masih banyak lagi.
Dari sekian banyak spesiesnya, berikut contoh-contoh hewan yang termasuk ke dalam kelompok mamalia. Di antaranya:
Itulah penjelasan tentang hewan mamalia lengkap dengan contohnya yang perlu diketahui.
Apa itu Hewan Mamalia? – Hewan mamalia adalah hewan yang menyusui dan merupakan hewan dengan spesies yang paling beragam di bumi. Mamalia hadir dalam bentuk dan ukuran yang berbeda-beda. Cara hidup di lingkungan dan habitatnya pun beragam. Semua mamalia berinteraksi dengan satu sama lain.
Kita, sebagai manusia juga termasuk mamalia, maka dari itu, manusia menjinakkan spesies mamalia yang lain. Mamalia, termasuk juga manusia adalah vertebrata berdarah panas. Vertebrata adalah makhluk bertulang belakang dan memiliki rambut.
Mamalia memberi makan anak-anaknya dengan menyusui, berbeda dengan hewan unggas. Otak mamalia dinilai lebih berkembang dibandingkan spesies lainnya. Simak tulisan di bawah ini untuk mengetahui mamalia lebih lanjut.
Kata mamalia merupakan ciptaan dari Carl Linnaeus. Mamalia berasal dari bahasa latin ‘mamma’ yang memiliki arti puting. Kata ini pertama kali dikemukakan pada tahun 1758. Hewan mamalia dikenal dan disebut sebagai hewan menyusui karena mamalia menyusui anak-anaknya.
Mamalia memiliki kelenjar susu sebagai sumber makanan. Sebagian besar mamalia berkembang biak dengan cara melahirkan anak-anaknya, namun ada beberapa mamalia yang tidak melahirkan, atau bertelur. Mamalia jenis ini disebut dengan monotremata memiliki kelenjar susu, namun tidak memiliki puting. Maka dari itu monotremata ini masih digolongkan mamalia.
Berbagai fakta menarik dan petualangan hewan mamalia yang menyenangkan dapat Grameds lakukan melalui buku Ensiklopedia Dunia Mamalia yang ada dibawah ini.
Kecerdasan Hewan Mamalia
Pada mamalia yang cerdas, bagian otak besar cenderung lebih besar dibanding bagian otak yang lain. Kecerdasan ini sebetulnya tidak mudah untuk didefinisikan, namun indikasi kecerdasan bisa meliputi kemampuan belajar. Contohnya, hewan primata, dan tikus, mereka bisa belajar dan melakukan sebuah tugas baru. Hal ini adalah salah satu kemampuan penting jika mereka pertama kali pergi ke suatu habitat baru.
Mamalia bertelur (prototheria)
Prototheria adalah mamalia yang berkembang biak dengan cara bertelur. Nantinya, anak mamalia prototheria mengisap susu melalui rambut sang induk karena indungnya tidak memiliki kelenjar susu.
Contoh hewan mamalia bertelur adalah platypus dan landak semut (echidna).
Anatomi Hewan Mamalia
Mamalia dapat diidentifikasi dengan memiliki kelenjar keringat dan juga kelenjar susu. Namun ada beberapa fitur lainnya yang tidak terlihat jika hanya sekedar diteliti lewat fosil. Sebagian besar, ciri khas di bawah ini tidak dimiliki oleh nenek moyang mamalia Trias. Berikut adalah anatomi yang dimiliki oleh semua mamalia:
Mamalia berkomunikasi dengan mengeluarkan suara. Mengeluarkan suara ini juga memiliki banyak makna seperti ingin kawin, memperingatkan adanya tanda bahaya, memberitahu ada sumber makanan dan untuk tujuan sosialisasi. Misalnya, singa jantan yang selalu bersuara selama ritual kawin untuk mengusir pejantan lainnya.
Hal ini tentunya juga berfungsi untuk menarik betina. Suara nyanyian paus juga merupakan sinyal untuk para betina, paus mempunyai dialek yang berbeda-beda tergantung wilayah lautannya.
Fakta menarik lainnya mengenai ikan paus, seperti bagaimana ikan paus dapat menyemburkan air dari kepalanya bisa Grameds pelajari pada buku Seri Anatomi Hewan: Paus Dan Mamalia Lainnya.
Vokalisasi ini juga termasuk panggilan teritorial, atau membedakan antar kelompok. Contohnya gajah, mereka berkomunikasi secara sosial dengan berbagai bentuk suara seperti mendengus, membunyikan suara yang mirip terompet, mengaum dna bergemuruh. Panggilan gemuruh ini berada di bawah jangkauan pendengaran manusia. Suara ini hanya bisa didengar oleh gajah lain, bahkan jika mereka berada dalam radius 10 km.
Mamalia membutuhkan banyak energi untuk mempertahankan suhu tubuh yang konstan, maka dari itu mamalia membutuhkan makanan yang bergizi pula. Mamalia ada yang pemakan daging namun ada juga yang pemakan tumbuhan. Mamalia pemakan tumbuhan mengkonsumsi karbohidrat kompleks seperti biji-bijian, daun-daunan, buah, nektar dan juga jamur.
Selain karnivora dan herbivora ada juga yang pemakan segalanya yaitu omnivora, mereka mengkonsumsi daging-dagingan dan juga tanaman. Mamalia jenis karnivora memiliki sistem pencernaan yang sederhana. Ukuran hewan juga menentukan jenis makanan yang dikonsumsi. Mamalia dengan ukuran tubuh yang kecil lebih membutuhkan energi yang tinggi dan mempunyai metabolisme yang tinggi. Sedangkan hewan yang lebih besar memiliki sistem pencernaan yang lebih lambat.
Beberapa mamalia adalah omnivora, namun umumnya lebih condong pada karnivora atau herbivora. Karena daging dan tumbuhan dicerna dengan cara yang berbeda, jadi muncul preferensi antara satu dan lainnya. Seperti contohnya beruang, ada yang 70% pemakan daging, 50% pemakan daging dan ada juga yang kurang dari 50%.
Kecerdasan Hewan Mamalia
Pada mamalia yang cerdas, bagian otak besar cenderung lebih besar dibanding bagian otak yang lain. Kecerdasan ini sebetulnya tidak mudah untuk didefinisikan, namun indikasi kecerdasan bisa meliputi kemampuan belajar. Contohnya, hewan primata, dan tikus, mereka bisa belajar dan melakukan sebuah tugas baru. Hal ini adalah salah satu kemampuan penting jika mereka pertama kali pergi ke suatu habitat baru.
Ciri-ciri Hewan Mamalia
Berikut adalah ciri-ciri mamalia yang membedakannya dengan spesies lainnya.
Hewan mamalia yang dapat tinggal di tempat kering maupun basah membuatnya unik dan tersebar di seluruh penjuru bumi. Kenali semua hewan mamalia melalui buku Ensiklopedia Jelajah Dunia Mamalia.
Orcinus orca (Paus Pembunuh)
Paus pembunuh adalah salah satu mamalia laut paling menakutkan. Mereka adalah predator laut puncak, dengan perilaku sosial yang sangat rumit. Paus pembunuh hidup dalam kelompok yang disebut "pod," dan anggota pod ini sering bekerja sama dalam berburu mangsa, yang meliputi ikan, lumba-lumba, dan bahkan paus besar. Mereka memiliki kemampuan komunikasi yang luar biasa, dan terkenal dengan aksi-aksi menakjubkan seperti melompat tinggi di udara.
Ciri-ciri hewan mamalia
Hewan mamalia menjadi salah satu kelompok dalam kingdom animalia. Secara definisi, mamalia bisa diartikan sebagai hewan yang menyusui, sebab ciri khas dari kelompok ini yaitu memiliki kelenjar susu.
Hewan mamalia memiliki ciri-ciri yang membedakannya dengan spesies lainnya. Ciri-ciri hewan mamalia adalah:
Baca juga: Contoh Hewan Ovipar dan Ciri-Cirinya
Mamalia umumnya berkembang biak dengan melahirkan (vivipar), kecuali pada ordo Monotremata (platipus dan ekidna) yang berkembang biak dengan bertelur (ovipar).
Mamalia yang ada di dunia terdiri dari 5.000 genus yang tersebar dalam 425 famili dan 46 ordo.
Berikut ini adalah jenis-jenis mamalia yang ada di sekitar kita, di antaranya adalah sebagai berikut:
Badak Jawa (Rhinoceros sondaicus) merupakan salah satu mamalia yang dilindungi keberadaanya karena berada diambang kepunahan.
Ujung kulon merupakan satu-satunya habitat bagi badak jawa. Badak jawa merupakan hewan yang termasuk dalam ordo Perissodactyla. Pengklasifikasian tersebut berdasarkan jumlah kukunya yang ganjil.
Baca juga: Jenis Hewan Mamalia
Domba merupakan salah satu jenis mamalia dari ordo Artiodactyla. Domba berambut tebal dan dapat dijadikan sebagai hewan ternak.
Domba yang diternak biasanya dipelihara untuk dimanfaatkan daging, susu, kulit, dan wolnya. Jenis domba yang banyak diternakan adalah Ovis aries.
Kambing (Capra aegragus) adalah salah satu jenis ruminansia kecil yang sudah lama diternakan di Indonesia.
Kambing diperkirakan berasal dari Asia Barat. Terdapat delapan jenis kambing asli Indonesia, yaitu kambing marica, kambing samosir, kambing muara, kambing gembong, kambing benggala, kambing kacang, dan kambing etawa.
Jenis kambing yang umum dikenal masyarakat adalah kambing kacang dan kambing peranakan etawa.
Baca juga: Apa Hewan Mamalia yang Bisa Terbang?
Kerbau (Bubalus bubalis) merupakan salah satu hewan ruminansia yang termasuk suku Bovinae. Kerbau yang masih liar banyak terdapat di daerah Pakistan, india, Bangladesh, Nepal, Bhutan, Indonesia dan Thailand.
Spesies Bubalus bubalis terbagi dalam tiga subspecies, yaitu:
Kerbau yang terdapat di Indonesia umumnya tidak menunjukkan jenis tersendiri. Namun, menunjukkan variasi seperti ukuran tubuh, warna kulit, dan ciri-ciri tanduk.
Kuda merupakan hewan yang populer di dunia karena sering dimanfaatkan sebagai sarana transportasi. Kuda selain digunakan sebagai sarana transportasi juga dipelihara sebagai hewan ternak untuk diambil susu dan dagingnya.
Baca juga: Mengapa Cheetah dan Kuda Sangat Lincah?
Sapi merupakan mamalia yang banyak diternakan di Indonesia. Hewan ini yang banyak dipelihara untuk dimanfaatkan tenaga, daging, susu, dan kulitnya.
Ada banyak jenis sapi yang diternakan di Indonesia di antaranya sapi bali, sapi Madura, sapi ongol, sapi brahmana, sapi limusin, sapi simental, dan sapi perah.
Mamalia adalah jenis hewan yang menyusui anaknya. Hewan mamalia bisa ditemukan di sekitar kita. Apa saja contoh hewan mamalia?)
Berbagai jenis hewan ada di sekitar kita. Hewan-hewan ini dikelompokkan dari berbagai aspek. Salah satu aspek pengelompokkan hewan adalah berdasarkan ada tidaknya tulang belakang. Kelompok hewan yang memiliki tulang belakang dikenal dengan hewan vertebrata.
Vertebrata dibagi menjadi lima kelas, yaitu: pisces (ikan), amphibia (amfibi), reptilia (reptil), aves (burung), dan mamalia (hewan menyusui). Kali ini, kita akan mempelajari mamalia, si hewan menyusui.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pernahkah kamu memperhatikan kucing atau monyet? Kedua hewan ini sama-sama menghasilkan susu sebagai makanan anaknya. Kelompok hewan yang menyusui anaknya dikenal dengan istilah mamalia.
Istilah mamalia berasal dari Bahasa Latin 'mamma' yang berarti puting. Istilah ini pertama dikenalkan oleh Carl Linnaeus pada tahun 1758.
Meski berasal dari kata puting, tidak semua mamalia memiliki puting susu. Mamalia menghasilkan susu dari kelenjar (glandula mammae) yang terdapat di daerah perut atau dada.
Mamalia memiliki ciri khas yang membedakannya dengan kelompok hewan lain. Selain memiliki kelenjar susu, mamalia juga memiliki rambut, dan tiga tulang telinga tengah. Dilansir dari Sumber Belajar Kementerian Kebudayaan, ciri-ciri lain dari mamalia yaitu:
a. Umumnya hidup di daratanMeski mayoritas mamalia hidup di daratan, ada pula mamalia yang hidup di air seperti paus, dan lumba-lumba.b. Struktur tubuh sesuai dengan cara hidupnyaAda mamalia yang terbang, berenang, meluncur, berlari, melompat, atau menggali.c. Terdapat kelenjar keringat dan kelenjar minyak pada kulitd. Bernapas dengan paru-paru, dan mempunyai diafragma untuk membantu bernapas.e. Jantung terdiri dari 4 ruang yang sempurnaf. Otak berkembang lebih baik dibandingkan vertebrata lainyag. Berkembangbiak dengan melahirkan i. Berdarah panas
Pengertian Hewan Mamalia
Kata mamalia sendiri merupakan ciptaan dari Carl Linnaeus yang dikemukakan pada tahun 1758. Mamalia merupakan kata berasal dari bahasa latin 'mamma' yang memiliki arti puting. Hewan mamalia merupakan hewan yang menyusui (mempunyai puting) dan berembang biak dengan cara melahirkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Walaupun mayoritas mamalia menghasilkan keturunan dengan cara melahirkan, tapi ada beberapa mamalia yang tidak melahirkan atau bertelur. Mamalia jenis ini disebut dengan monotremata. Monotremata merupakan mamalia yang memiliki kelenjar susu, akan tetapi tidak memiliki puting.
Berikut adalah ciri-ciri untuk mengetahui bahwa hewan tersebut adalah mamalia atau bukan.
1. Memiliki kelenjar susu.
2. Mempunyai tulang belakang (vertebrata).
3. Mempunyai rambut yang menutupi seluruh tubuh.
4. Memiliki anggota tubuh yang digunakan untuk bergerak, seperti berenang atau berlari.
5. Mempunyai kuku atau cakar.
6. Memiliki gigi taring, gigi seri, dan gigi geraham.
7. Menggunakan alat pernapasan paru-paru.
8. Di dalam jantung memiliki 4 ruang.
9. Berkembang biak dengan melahirkan, tapi ada juga yang berkembang biak dengan cara bertelur.
10. Sel darah merahnya tidak memiliki nukleus.
11. Mempunyai telinga luar dan sebagian besar dilengkapi daun telinga.
12. Mempunyai uterus yang digunakan untuk berkembang biak.
Artikel ini ditulis oleh Rio Raga Sakti peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
Hewan mamalia adalah kelompok hewan menyusui yang memiliki beragam spesies dan tersebar luas di muka bumi.
Hewan dari kelompok mamalia ini tentu seringkali dijumpai dalam kehidupan sehari-hari, bahkan ada juga yang dijadikan hewan peliharaan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dirangkum dari berbagai sumber, berikut penjelasan lebih lanjut tentang hewan mamalia lengkap dengan pengertian, ciri, jenis dan contohnya.